Kamis, 20 Februari 2020

Apa yang telah saya pelajari dari keluarga, gereja, hubungan, kelompok kecil, dan para pengkritik saya?
Saya belajar bahwa Tuhan telah mengatur segalanya dengan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing agar kita dapat saling membutuhkan satu sama yang lain dan agar dapat terciptaNya keluarga Allah yang begitu luar biasa. Tuhan menyadarkan saya untuk membangun hubungan dengan sesama seperti mengasihi mereka karena Tuhan lebih dulu telah mengasihi saya. Saya belajar dari pengkritik saya bahwasanya bersama Yesus selalu ada kemenangan dan kita tidak boleh sombong dan bahwa kita memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Belajar bahwa persekutuan itu penting dan sadar bahwa saya hidup untuk misi Tuhan yaitu menyelamatkan domba-domba yang hilang.
Apa yang telah Allah ajarkan kepada saya dari kekecewaan?
Saya belajar bahwa pengharapan hanyalah kepada Tuhan yang memiliki janji yang begitu setia bagi saya. Tuhan menyadarkan saya bahwa semua yang saya inginkan bukanlah yang butuhkan. Karena pemikiran dan rencana saya berbeda dengan milik Tuhan. Tuhanlah yang mengetahui segala yang terbaik bagi saya.
Apa yang telah Allah ajarkan kepada saya dari sakit penyakit?
Sadar bahwa Tuhan adalah dokter diatas segala dokter, dan bahwa Tuhan yang memiliki kehidupan saya, belajar untuk tidak mengeluh dan selalu membutuhkan Tuhan serta keluarga/orang lain, sadar bahwa tubuh yang saya pakai saat ini hanyalah tubuh sementara.
Apa yang telah Allah ajarkan kepada saya dari penantian?
Sadar bahwa Tuhan telah menyediakan yang terbaik buat saya, apapun itu seperti masa depan, pasangan hidup, dan lainnya. Tuhan membuat saya belajar akan kesabaran dan kesetiaan, Tuhan menyadarkan saya untuk terus berjuang demi mendapatkan yang terbaik. Dan sadar bahwa segalanya yang dilakukan untuk Tuhan tidaklah sia-sia.
Apa yang telah Allah ajarkan kepada saya dari penderitaan atau depresi?
Dari penderitaan muncullah ketekunan dan kekuatan dan sadar bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan saya, bahwa Kristen tidak boleh manja, dan bahwa Tuhan telah lebih dahulu menderita untuk menebus dosa kita. Tuhan mengajarkan saya untuk tidak main-main dengan Tuhan.Dan sadar bahwa ketika menjadi pengikut Kristus, saya harus memikul salib. Karena saya haruslah menderita demi kebenaran, dan saya percaya bahwa Tuhan selalu menyertai saya.
Apa yang telah Allah ajarkan kepada saya dari keadaan kekurangan uang?
Belajar untuk hidup sederhana, bahwa uang bukanlah segalanya, sabar, tetap taat dan setia kepada Tuhan, merasa diuji dan dibentuk oleh Tuhan, selalu rendah hati, dan membutuhkan Tuhan serta orang lain disekitar kita maupun keluarga kita.
Apa yang telah Allah ajarkan kepada saya dari kegagalan?
Saya belajar bahwa rancangan Tuhan berbeda dengan rancangan manusia, belajar untuk sabar dan setia kepada Tuhan, sadar bahwa   kemenangan yang sesungguhnya hanya dari Tuhan, sadar bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan saya, sadar bahwa rencana Tuhan adalah yang terbaik dan indah pada waktuNya.

- Perubahan apa yang telah Yesus buat di dalam kehidupan saya?

Saya lebih merasakan akan hadirat Tuhan dalam setiap segi kehidupan saya, saya merasa damai sejahtera, saya merasa berharga dan dibentuk oleh Tuhan, Tuhan selalu menyertai saya, Keluarga yang lebih harmonis, Tuhan membuat saya lebih mengerti akan pengalaman-pengalaman hidup saya dulu yang ternyata bukanlah sebuah kebetulan, membuat saya percaya akan kasih dan keadilanNya, membuat saya sadar akan tujuan hidup di dunia ini, dan sadar bahwa Tuhan tidak pernah main-main dengan saya.

- Bagaimana saya menyerahkan kehidupan saya kepada Yesus?

Ketika saya sadar akan kelemahan saya dan sadar bahwa saya butuh Tuhan, dan Tuhanpun memberi jalan keluar dan bukanlah sebuah kebetulan ketika saya di ajarkan tentang berita keselamatan seperti yang ada pada buku 4 hukum rohani yaitu rahasia kebahagiaan hidup dan keselamatan jiwa. Dan mulai itu saya serahkan hidup saya dan Tuhan bertahta dalam hidup saya. Saya mulai menghadirkan Tuhan dalam setiap kegiatan atau apapun saya lakukan dan segalanya saya persembahkan untuk kemuliaan Tuhan walau hal kecil sekalipun. Berdoa kepada Tuhan memohon penyertaan Roh Kudus, hikmat, motivasi yang benar, jalan yang benar, untuk tetap setia kepada Tuhan dan taat akan perintahNya serta sadar akan Tujuan hidup saya di dunia ini.

- Bagaimana saya sadar bahwa saya membutuhkan Yesus?

Ketika saya sadar bahwa saya tidak berguna untuk hidup di dunia ini dan Tuhan mulai memanggil saya, Tuhan selalu setia menunggu saya untuk membukakan pintu hati buat Dia. Walaupun awalnya saya masih jatuh bangun dengan dosa tapi lama-kelamaan saya lebih belajar dari kesalahan sampai saat SMA dan kakak saya membacakan buku tentang 4 hukum rohani yaitu rahasia kebahagiaan dan keselamatan jiwa. Sehingga dari situ saya belajar akan kasih Tuhan yang begitu besar bagi saya dan sayapun menyerahkan hati dan hidup saya sehingga Tuhan yang bertahta dalam kehidupan saya dan segalanya terjadi sesuai dengan rencanaNya yang begitu indah. Terlebih lagi ketika saya mau masuk ke IPDN banyak sekali perjuangan yang saya lakukan dan darisitulah Tuhan membentuk saya  dan menyadarkan saya bahwa saya membutuhkan Tuhan. Begitu juga ketika saya sudah menjadi Praja, Banyak hal yang membuat saya harus berjuang dan bertahan dan saya sadar bahwa saya membutuhkan Tuhan yang selalu menyertai saya.

- Bagaimana kehidupan saya sebelum bertemu Yesus?

Kehidupan yang begitu kacau, begitu mementingkan diri sendiri, melakukan segala cara untuk menikmati dunia ini, tidak memiiki damai sejahtera, memiliki hati yang hampa, merasakan keadaan yang tidak berguna.

Doa Pagi

" Ya Tuhan, apapun yang aku kerjakan hari ini, aku ingin memastikan bahwa aku menggunakan waktu untuk mengasihiMu dan mengasihi orang lain, karena inilah inti kehidupan. Aku tidak ingin menyia-nyiakan hari ini. "

Letter To God

     Saya Celvin Yehezkiel Waha, hari ini tepat pada pukul 00:23 pada tanggal 27 Januari 2020, dan ini sudah tengah malam. Saya sementara di IQ ROOM Asrama B kampus ipdn ntb. Tadi siang setelah melaksanakan pesiar saya balik ke asrama dan menonton film rohani yang berjudul letter to God yang menceritakan kisah nyata dari seorang anak yaitu Tyler yang memiliki kanker otak dan dia masih berumur sekitar 10 tahun, yang memiliki iman yang kuat kepada Tuhan dan selalu menulis surat untuk Tuhan. Dan dia menjadi berkat bagi orang lain, bagi para pembaca surat, dan orang-orang disekitarnya yang diberkati oleh keteladanan dia sebagai orang yang setia kepada Tuhan. Maka dari itu saya termotivasi untuk menulis  seperti Tyler bahwasannya dia menulis surat dan sekalian berdoa kepada Tuhan. Dan saya ingin menjadi seperti dia yakni menjadi  berkat bagi orang lain.

DARI : CELVIN                                    
UNTUK : TUHAN
      Tuhan saya beryukur untuk hari ini, ditengah malam ini karena saya masih merasakan kasih setiaMu yang selalu tercurah bagi kehidupan saya. Terima kasih untuk segalanya ya Tuhan. Terima kasih untuk kehidupan yang Tuhan berikan. Terima kasih untuk kesempatan. Tuhan, apakah saya telah hidup benar? Ataukah saya masih belum mengerti akan kebenaran? Tunjukanlah jawaban atas doa saya ini ya Tuhan, Saya percaya Engkau adalah jawaban dalam setiap persoalan kami. Terima kasih Tuhan Yesus Allah Yahweh.





To : God
From : Celvin
Terima kasih Tuhan saya bersyukur untuk segala yang terjadi. Saya percaya Engkau selalu beserta saya dan menyertai saya Terima kasih untuk teman-teman yang telah Engkau ijinkan untuk dapat bersama saya, mengingatkan ketika saya salah. Terima kasih Tuhan saya yakin Engkau tahu, melihat, dan menengar seruan dan doa kami. Terima kasih Tuhan dalam namaMu saya bersyukur








To : God
From : Celvin
      Ya Tuhan saya merasakan kekurangan  tapi saya percaya Engkau memberikan apa yang saya butuhkan dan bukan yang apa saya inginkan. Saya tidak tahu bagaimana kondisi orang tua. Engkaulah yang tahu ya Tuhan. Ingatkan saya untuk selalu bersyukur dan sadar bahwa Engkau tidak pernah meninggalkan saya ya Tuhan. Terima kasih untuk kesehatan dan kecukupan yang Engkau berikan. Berkati orang tua saya ya Tuhan








Untuk : Tuhan
Dari : Celvin
      Tuhan saya masih menunggu jawaban atas rencanaMu dalam kehidupan saya. Mengenai Hernia, pengkaderan, kondisi keluarga, tunjukanlah jalanMu.
      Ya Tuhan tadi saya belajar sesuatu yakni selain etika dan etiket ternyata ada yang namanya kode etik yaitu aturan yang berlaku sehingga saya sadar akan suatu hal bahwasannya bukan kebetulan kami hidup dengan aturan2 yang berlaku baik di negara,sekolah, dan lain-lain. Terima kasih Tuhan telah mengingatkan saya.
      Ya Tuhan saya tahu dalam Engkau saya tidak akan dipermalukan, tunjukanlah jalanMu ya Tuhan karena saya tidak ingin mempersulit orang lain tapi yang saya rasa saya butuh(bisa jadi saya yang saya inginkan) merasa tidak tercukupi ya Tuhan. Tapi saya tetap percaya Engkau memiliki rencana yang indah
To : God
From : Celvin
Mengenai worshipleader ya Tuhan, saya merasa belum mampu, padahal seharusnya saya bisa karena roh kudus yang bekerja dan seharusnya melakukan untuk Tuhan. Tapi apakah saya menolaknya? Apakah saya belum sepenuhnya taat? Ataukah ada rencana lain bagi saya ya Tuhan? Tuntun saya berjalan di jalan dan motivasi yang benar ya Tuhan. Btw, Apakah saya telah menghadirkan Engkau dalam segala hal yang saya lakukan? Tunjukan jalanMu ya Tuhan. Ampuni kesalahan saya ya Tuhan.







To : God
From : Celvin
      Mengenai buku komitmen 40 hari itu ya Tuhan, apakah saya telah melakukannya dengan sungguh-sungguh? Ataukah saya harus mulai dari awal lagi dan merangkum ya Tuhan?












To : GOD
From : Celvin
      Terima kasih Tuhan saat ini saya sadar lagi akan betapa kita harus saling mengasihi dan bersatu dalam keluarga Tuhan. Saya sadar bahwa saya juga dulu adalah orang berdosa yang diselamatkan. Terima kasih Tuhan karena telah mengingatkan saya. Pakailah saya untuk menjadi terang dan membawa damai dimanapun saya berada dengan bersandar pada kasih setiaMu. Terima kasih Tuhan, saya bersyukur untuk kasihMu yang telah lebih dulu mengasihi saya ketika saya masih berdosa hingga sampai saat ini ketika Engkau telah menyelamatkan saya. Dalam nama Mu saya berdoa dan mengucap syukur






To : GOD
From : Celvin

            Terima kasih Tuhan untuk hari yang indah yang Engkau telah beri. Saya merasakan betapa berharganya Engkau ya Bapa, saya bersyukur untuk kasihMu yang begitu besar, saya merasakan ketenangan, damai sejahtera bersama Mu dalam hadiratMu, Saya kasihan dengan orang yang belum mengenal Engkau dan yang belum pernah merasakan bagaimana kasih Mu yang begitu luar biasa. Pakailah saya ya Tuhan, dan tunjukanlah siapa yang harus saya beritakan tentang keselamatan dan kasihMu. Dalam namaMu saya berdoa dengan ucapan syukur. AMIN

Mengenai Saya

Foto saya
Saya Celvin Yehezkiel Waha yang terlahir dari keluarga yang sederhana namun luar biasa. Tujuan saya menjadi lebih serupa dengan Kristus dan menjalankan amanat agung dari Tuhan